Image
Libur Lebaran 2022, Masyarakat Antusias Gunakan MRT Jakarta untuk Berwisata
Sebagai sistem perkeretaapian perkotaan pertama di Indonesia, MRT Jakarta tidak lagi sekadar sebagai alat transportasi pemindah orang. Fungsinya telah meluas sebagai ruang interaksi masyarakat, termasuk sebagai sarana berwisata saat masa liburan tiba. Seperti saat libur lebaran, antusiasme warga meningkat untuk mendatangi stasiun dan menjajal perjalanan dengan ratangga. Pada Rabu (4-5-2022), tercatat 57.922 orang menggunakan layanan ratangga. Angka ini menunjukkan jumlah tertinggi sepanjang tahun ini sejak Januari 2022. Dibandingkan saat liburan lebaran tahun sebelumnya, terdapat peningkatan hingga 119 persen, yaitu 26.499 orang.
Antusiasme masyarakat untuk menikmati layanan MRT Jakarta selama masa liburan tahun ini meningkat seiring dengan hadirnya sejumlah tempat wisata di tengah kota. Sejauh ini, stasiun yang paling banyak dikunjungi masyarakat ialah Stasiun Bundaran HI, Blok M BCA, Lebak Bulus Grab, dan Dukuh Atas BNI. Sejumlah revitalisasi yang telah dilakukan melalui kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan berbagai pihak telah menarik perhatian masyakat seperti Sarinah, Terowongan Kendal dan Taman Dukuh Atas, berbagai pusat perbelanjaan terintegrasi di sepanjang jalur MRT Jakarta hingga objek wisata yang dapat dijangkau dengan bus pengumpan Transjakarta atau PPD dengan tujuan Kota Tua, Jakarta International Stasiun, Taman Margasatwa Ragunan, Pantai Maju PIK, Ancol, hingga Jembatan Penyeberangan Orang Pinisi.
Salah satu penumpang yang ditemui di Stasiun Bundaran HI menyatakan kegembiraannya bisa menggunakan layanan MRT Jakarta. “Saya baru kali ini naik MRT Jakarta. Sekarang baru bisa ngerasain,kan, sudah lama ada masa belum pernah naik. Ternyata nyaman banget,” ungkap Nirwana (50) yang datang bersama adik dan adik iparnya. “Saya lihat di media sosial sepertinya nyaman sekali. Mumpung libur lebaran, ya sudah, saya naik saja,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dari tempat tinggalnya di BSD, ia naik commuterline hingga Kebayoran Lama dilanjutkan dengan bus Transjakarta ke Stasiun Lebak Bulus Grab. Ia mengaku ingin merasakan seluruh perjalanan melewati 13 stasiun. “Menurut saya petugasnya juga ramah-ramah dan menjawab pertanyaan dengan baik. Tadi saya diarahkan juga dengan jelas setelah nanya-nanya,” pungkasnya. Ia berharap agar segera ada layanan MRT Jakarta yang menjangkau wilayah tempat tinggalnya.
Image
Hal senada disampaikan oleh Lucky (41), warga Bintaro, saat ditemui di Stasiun Bundaran HI. “Selama liburan lebaran, kami sekeluarga memilih staycation di hotel dekat dengan stasiun MRT Jakarta. Meskipun hanya di Jakarta, namun anak-anak senang karena dari hotel, mereka bisa naik MRT Jakarta ke tempat makan di daerah Selatan atau sekadar foto-foto di dalam stasiun,” ujar ia. Sebelum pandemi, Lucky mengklaim menggunakan MRT Jakarta sebagai alat transportasi menuju tempat kerjanya di sekitar SCBD.
Saat ini, untuk memberikan kemudahan dalam melakukan perjalanan serta untuk mengurangi penumpukan penumpang pada antrean masuk, pengguna MRT Jakarta dapat melakukan pembelian tiket melalui aplikasi MRT-J. Dengan aplikasi ini, penumpang dapat melakukan pembelian tiket sebelum tiba di stasiun dengan menggunakan berbagai pilihan pembayaran elektronik diantaranya Dana, LinkAja, OVO, serta Gopay dan setelah itu dapat memindai kode QR pada pintu masuk penumpang (passenger gate). MRT Jakarta juga menyediakan sistem pembayaran dengan menggunakan kartu elektronik diantaranya Flazz, Jakcard, Tapcash, e-money, dan Brizzi dengan ketentuan penggunaan 1kartu hanya diperuntukan untuk 1 orang/penumpang.
PT MRT Jakarta (Perseroda) memberikan apresiasi kepada masyarakat yang senantiasa mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama bepergian dalam masa libur lebaran kali ini. Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus berupaya mewujudkan layanan publik yang aman khususnya pada momen Idulfitri dan pada periode cuti bersama yang ditetapkan pemerintah hingga 6 Mei 2022 mendatang.
Image
