Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Pekerjaan Jembatan Penyeberangan Orang Simpang Temu Lebak Bulus—Poins Square
Sejak dicanangkan sebagai salah satu kawasan berorientasi transit pada 8 Desember 2021 lalu, PT MRT Jakarta (Perseroda) dan kontraktor pelaksana terus membangun kawasan tersebut sebagai Gerbang Suar Selatan Jakarta. Salah satunya dengan menyediakan Simpang Temu (transport hub) yang terletak sekitar 300 meter ke arah timur Stasiun Lebak Bulus Grab. Area seluas ±2.000 meter persegi ini akan dilengkapi dengan fasilitas jembatan layang yang menghubungkan Gedung Poin Square, transit hub, parkir sepeda, area drop off kendaraan pribadi, pemberhentian bus Transjakarta, dan transportasi daring. Oleh karena itu, sehubungan dengan adanya pekerjaan jembatan layang, akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan Pasar Jumat, Jakarta Selatan sebagai berikut.
- Lokasi pekerjaan di Jalan Pasar Jumat sisi timur Stasiun MRT Lebak Bulus Grab,
- Waktu pelaksanaan pekerjaan pada 11 April—30 Oktober 2022 secara bertahap. Area pekerjaan akan menggunakan satu lajur di jalur angkutan umum dan transjakarta yang semula dua jalur di sisi stasiun,
- Pembongkaran tangga Stasiun Lebak Bulus Grab (entrance F) akan menutup jalur paling kiri dan lalu lintas menggunakan jalur kanan. Pekerjaan dilaksanakan selama April 2022 setiap hari pukul 00.00—04.00 WIB. Pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan akses di lift maupun eskalator atau tangga entrance D dan E di sisi selatan stasiun. Titik tunggu angkutan pengumpan PPD akan dipindahkan ke depan entrance E dan parkir sepeda akan diarahkan ke entrance D.
- Tangga baru yang terintegrasi dengan jembatan layang akan dipasang pada Agustus 2022 dengan menutup lajur kiri jalur angkutan umum dan transjakarta.
- Pekerjaan pengangkatan gelagar crossing akan dilakukan pada Juni 2022 dan akan menutup sebagian jalan menuju Jalan Cempaka Lestari. Namun, akses bagi warga dan pengguna jalan tetap tersedia.
- Area pejalan kaki akan tersedia selama pekerjaan berlangsung.
PT MRT Jakarta (Perseroda), kontraktor pelaksana, serta Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan berkoordinasi erat memastikan kemanan dan keselamatan pengguna jalan. Masyarakat diharapkan mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengutamakan keselamatan. PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap agar masyarakat dapat terus mendukung upaya membangun kawasan berorientasi transit agar menjadi ruang interaksi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Berita Lainnya
-
PT MRT Jakarta (Perseroda) Raih Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Berstandar Internasional
16 December 2020 -
Transformasi Masa Depan Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Canangkan Pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas
13 October 2021 -
Pembangunan CP 201 Fase 2A Capai 9,205 persen
11 December 2020