Tengah Tahun 2024, 18,4 Juta Orang Gunakan MRT Jakarta
Sepanjang 2024, tercatat 18.487.922 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Angka tersebut menunjukkan keterangkutan mencapai rata-rata 101.581 orang per hari. Dengan kondisi yang semakin baik serta mempertahankan dan meningkatkan standar keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan on time performance, PT MRT Jakarta (Perseroda) optimistis dapat memenuhi target 92 ribu orang per hari pada akhir 2024 mendatang. Sepanjang Januari hingga Juni, jumlah pengguna jasa terbanyak tercatat pada Juni dengan jumlah 3.530.898 orang dan terendah pada April dengan jumlah total 2.768.974.
“PT MRT Jakarta (Perseroda) mengucapkan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang telah mempercayakan kemudahan mobilitas hariannya dengan menggunakan MRT Jakarta. Kami juga memberikan apresiasi kepada mitra-mitra pengumpan yang telah mendorong secara signifikan angka keterangkutan ini,” ungkap Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan saat menyampaikan Performa Tengah Tahun 2024 kepada jurnalis di Kantor Pusat PT MRT Jakarta (Perseroda) di Gedung Wisma Nusantara pada Kamis (11-7-2024). Kehadiran mitra pengumpan (feeder) ini, lanjut Mega, berkontribusi sekitar 22 persen dari total jumlah angka keterangkutan tersebut.
“MRT Jakarta memang sebagai backbones sistem transportasi perkotaan, namun tidak bisa bekerja sendiri. Kehadiran sistem pengumpan ini akan menyediakan first and last mile mobilitas harian masyarakat agar terus menggunakan transportasi umum dan perlahan meninggalkan kendaraan pribadi sebagai kendaraan mobilitas hariannya,” jelasnya. Selain bekerja sama menyediakan angkutan pengumpan dengan berbagai operator, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga mengoptimalkan berbagai event, kerja sama mitra gaya hidup, hingga integrasi antarmoda dan infrastruktur di sekitar stasiun.
Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta.
Lebih jauh lagi, terhitung sejak Mei 2023, waktu operasional ratangga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 6 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 5 hingga 24.00 WIB. Hal ini diterapkan sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta.