Ketepatan Waktu Ratangga Capai 99,988 persen
Sepanjang 2020 lalu, ketepatan waktu MRT Jakarta mencapai 99,988 persen dengan total perjalanan mencapai 69.276 perjalanan kereta meskipun terdapat penurunan jumlah penumpang selama 2020 akibat pandemi COVID-19. Ketepatan waktu tersebut terdiri dari tiga aspek, yaitu ketepatan waktu kedatangan kereta antarstasiun sebesar 99,97 persen, ketepatan waktu berhenti di stasiun sebesar 99,98 persen, dan ketepatan waktu tempuh sebesar 99,98 persen. MRT Jakarta terus berkomitmen untuk memberikan layanan berstandar internasional, yaitu aman, nyaman, dan andal.
Penggunaan sistem persinyalan Kendali Kereta Berbasis Komunikasi (Communication-based Train Control) merupakan kunci utama ketepatan waktu perjalanan ratangga. Sistem persinyalan tersebut memungkinkan seluruh pengaturan perjalanan dan posisi kereta oleh Pusat Kendali Operasi (Operation Control Center), bukan oleh masinis sehingga selang waktu keberangkatan, waktu tunggu, hingga waktu tempuh dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan operasional. Oleh karena itu, sistem persinyalan ini memecahkan permasalahan ketidakpastian jadwal keberangkatan kereta, waktu perjalanan, dan waktu tunggu kereta di stasiun yang selama ini dihadapi oleh komuter.
Sistem persinyalan kendali kereta berbasis komunikasi ini merupakan sistem pertama yang diterapkan dalam sistem perkeretaapian perkotaan (metro railways) di Indonesia. Ketepatan waktu yang dihasilkan oleh sistem ini membuat perjalanan para pengguna jasa menjadi lebih aman dan nyaman. Selain menjaga ketepatan waktu, ratangga senantiasa dalam kondisi bersih dengan perawatan harian agar pengguna jasa merasa nyaman dan aman, terutama selama masa pandemi.
Pada 2021 ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) tetap berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan berstandar internasional dengan target keterangkutan (ridership) mencapai 65 ribu orang per hari, naik sekitar 141 persen dari angka keterangkutan harian pada 2020 yang mencapai sekitar 27 ribu orang.
Penulis: Nasrullah