Gelar Diskusi bersama Pemimpin Redaksi, Bentuk Sinergisme MRT Jakarta dan Media
Sebagai salah satu badan usaha milik daerah yang berkewajiban memberikan layanan publik, PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen untuk menyampaikan kondisi termutakhir, capaian, dan perkembangan perusahaan secara berkala kepada publik. Salah satunya melalui kolaborasi dengan media massa baik daring maupun cetak. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) menggelar diskusi bersama Forum Pemimpin Redaksi pada Selasa (24-5-2022) lalu di Tribrata Dhawarmawangsa, Jakarta Selatan. Diskusi tersebut dihadiri oleh sekitar 35 pemimpin redaksi berbagai media dan sejumlah jurnalis. Dalam diskusi tersebut, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar memaparkan langsung kondisi terbaru perusahaan, capaian dari berbagai aspek, hingga rencana jangka panjang terkait perluasan jaringan hingga pengembangan kawasan berorientasi transit.
“Kerja sama dan kolaborasi antara MRT Jakarta dan media sangat diperlukan agar media mendapatkan informasi yang lebih jelas, akurat, dan langsung terkait MRT Jakarta. Kami sangat mengapresiasi atas dukungan rekan-rekan pemimpin redaksi selama ini,” ujar Komisaris Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Syaugi saat menyampaikan sambutan. “Saya juga berharap agar teman-teman media senantiasa menyampaikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan transportasi publik dan perkembangan MRT Jakarta seperti pembangunan kawasan berorientasi transit, pembangunan fase 2 dan rencana perluasan jaringan, hingga perkembangan bisnis lainnya,” tuturnya.
Dalam paparannya, William menyampaikan transformasi PT MRT Jakarta (Perseroda) menuju kemandirian melalui transformasi 2022—2030. “Pandemi telah mengajarkan kami bahwa kemandirian merupakan hal mutlak. MRT Jakarta harus berdaya saing, berkelanjutan, dan berdikari,” ungkap ia. “Ke depannya, MRT Jakarta akan menjalankan tugasnya sebagai network provider, urban platformer, dan city regenerator,” tambahnya.
William juga menyebutkan kenaikan jumlah pengguna jasa MRT Jakarta hingga 253 persen sejak gelombang ketiga COVID-19. “Hingga kini, per 22 Mei kemarin, rata-rata penumpang bulan Mei telah mencapai 48 ribu orang per hari. Tertinggi pada 20 Mei lalu, yaitu 66 ribu orang,” jelas ia. “Meskipun dalam kondisi pandemi, indeks kepuasan pelanggan juga naik dari 86,64 menjadi 88,29. Target pendapatan 2022 ini juga kita naikkan dari pendapatan tahun lalu 453,8 miliar rupiah menjadi 550 miliar rupiah,” pungkas ia.
Setelah diskusi, peserta forum lalu beranjak menuju stasiun Blok A dan bergerak menuju Stasiun Bundaran HI untuk melihat langsung lokasi pembangunan terowongan menuju Stasiun Thamrin. Per Senin, 23 Mei 2022 lalu, tim konstruksi telah berhasil membangun terowongan sepanjang sekitar 112 meter. Rencananya, Stasiun Thamrin dan Monas akan selesai pada Maret 2025.
Ketua Dewan Penasehat Forum Pemimpin Redaksi Kemal Gani menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. "Pandemi memberikan tantangan sangat besar bagi MRT Jakarta, namun mampu melewatinya. MRT Jakarta telah menjadi urat nadi transportasi di DKI Jakarta dan telah memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Untuk tahap berikutnya, MRT Jakarta perlu mendapat dukungan menuju kemandiriannya dalam pengelolaan dan teknologi," pungkasnya.
Berita Lainnya
-
Pemerintah Indonesia dan JICA Tandatangani Risalah Pembahasan Penilaian Proyek Pembangunan MRT Koridor Timur--Barat Fase 1 Tahap 1
14 November 2023 -
Menparekraf RI Resmikan MRT Business Space Stasiun Bundaran HI
06 October 2021 -
Gubernur Anies Canangkan Akses Sepeda Nonlipat di MRT Jakarta
24 March 2021