680.571 Orang Gunakan MRT Jakarta pada Juni 2021
Sepanjang Juni 2021 lalu, tercatat 680.571 orang menggunakan layanan MRT Jakarta. Jumlah menunjukkan bahwa rata-rata per hari, sekitar 18.963 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 7.278 jumlah perjalanan kereta tanpa pembatalan maupun keterlambatan keberangkatan. Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun mencapai 100 persen. Jumlah pengguna jasa tertinggi terdapat pada Jumat, 11 Juni yang mencapai 31.124 orang.
Jumlah pengguna pada Juni tersebut menunjukkan penurunan apabila dibandingkan dengan jumlah pengguna MRT Jakarta pada bulan sebelumnya, yaitu Mei 2021 di angka 744.488 orang dengan rata-rata per hari 24.016 orang. Penurunan jumlah penumpang tersebut disebabkan oleh menurunkan mobilitas masyarakat akibat meningkatnya kasus positif COVID19 di DKI Jakarta serta penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna menekan penyebaran virus COVID-19.
Meski demikian, layanan yang diberikan oleh MRT Jakarta tetap sesuai dengan standar keamanan, kenyamanan, dan keandalan, termasuk penyediaan layanan pengumpan seperti kerja sama dengan bus PPD, Transjakarta, promo bersama Bluebird, hingga Grab. Secara keseluruhan, layanan pengumpan ini berkontribusi sebesar 43,6 persen terhadap angka keterangkutan MRT Jakarta pada Juni 2021. Angka ini berdasarkan rata-rata kenaikan penumpang di setiap stasiun selama program berjalan.
Di lingkungan MRT Jakarta, baik stasiun maupun ratangga, pemberlakuan Protokol Bangkit mutlak dilaksanakan. Bagi PT MRT Jakarta (Perseroda), aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa selalu menjadi prioritas perseroan. MRT Jakarta secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di stasiun dan ratangga demi keselamatan bersama melalui Protokol Bangkit yang mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat sebagai bentuk nyata dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di MRT Jakarta.
Penulis: Nasrullah.