Image
MRT Jakarta Dukung Pameran Promosi Pariwisata dan Budaya Sri Lanka di Stasiun Bundaran HI
Sebagai moda transportasi modern perkotaan, MRT Jakarta bukan lagi sekadar alat pemindah orang, melainkan sebagai ruang ketiga yang dapat memberikan pengalaman unik bagi setiap penggunanya. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung Kedutaan Besar Sri Lanka untuk mempromosikan potensi pariwisatanya melalui “Pameran Foto Sri Lanka” di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat. Pembukaan pameran yang berlangsung pada Jumat (24-6-2022) tersebut dihadiri langsung oleh Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia dan ASEAN Yasoja Gunasekera. Hadir langsung menyambut kedatangan Dubes Yasoja, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.
“Atas nama PT MRT Jakarta (Perseroda), saya ingin menyampaikan apresiasi dan merasa terhormat atas pemilihan Stasiun Bundaran HI sebagai tempat mempromosikan sektor pariwisata Sri Lanka. MRT Jakarta memang sebuah sistem transportasi perkotaan, namun juga menjadi ruang temu dan interaksi oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang,” ungkap Effendi saat memberikan sambutan. “Oleh karena itu, sangat tepat apabila menjadikan ruang-ruang publik di stasiun MRT Jakarta sebagai tempat untuk menggelar kegiatan seperti pameran pada pagi ini,” tambahnya. MRT Jakarta, lanjut Effendi, akan senantiasa membantu upaya promosi dari negara-negara sahabat, seperti Sri Lanka ini. “Bagi MRT Jakarta, ini juga akan menjadi contoh baik bagi negara lain yang ingin mengadakan event serupa di MRT Jakarta. Pengguna jasa kami juga akan merasa senang mendapatkan pengalaman baru,” ujarnya.
Image
Duta Besar Yasoja juga menyatakan apresiasi atas terlaksananya pameran ini. “Saya merasa senang bisa berada di sini karena ini pertama kalinya saya melihat MRT Jakarta secara langsung. Lokasi yang sangat sempurna untuk mengadakan pameran. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada MRT Jakarta atas terlaksananya pameran ini,” ujar ia. “Saya terkesan dengan kualitas dan pelayanan MRT Jakarta yang telah berstandar internasional, terutama kebersihan dan perawatannya,” imbuhnya. Setelah acara pembukaan, Dubes Yasoja dan rombongan juga berkesempatan mencoba ratangga hingga ke Stasiun Dukuh Atas BNI lalu kembali ke area pameran.
Pameran foto ini menayangkan sekitar 25 foto objek wisata di Sri Lanka seperti pantai, pegunungan, budaya, dan lain-lain. Pengunjung juga bisa melihat tayangan video berisi pertunjukan budaya dan kuliner khas. Lebih jauh lagi, sejumlah brosur parawisata Sri Lanka dapat diperoleh di area pameran yang terletak di Exit B. Masyarakat dapat mengunjungi area pameran pada 24—25 Juni 2022 mulai hingga pukul 17.00 WIB.
