Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Gelar Safety Management Walkthrough di Stasiun Monas
Aspek keselamatan adalah prioritas utama dan bagian integral dari bisnis MRT Jakarta, baik dalam konstruksi infrastruktur maupun operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Selain itu, secara rutin, Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) juga melakukan pengecekan terhadap penerapan sistem keselamatan kerja dalam kegiatan operasi dan konstruksi MRT Jakarta. Seperti yang dilakukan pada Kamis (16-12-2021), Direksi dan jajaran Kepala Divisi dan Departemen terkait melakukan Safety Management Walkthrough di area pembangunan Stasiun Monas. Seluruh aspek menjadi tinjauan dari manajemen dan sejumlah rekomendasi diberikan terhadap aspek-aspek yang perlu ditingkatkan
“Safety management walkthrough berjalan bagus, kita melakukan pengecekan terhadap bagaimana aspek safety dan security dari proyek ini dilakukan. Secara umum, bagus sekali dan saya memberikan apresiasi teman-teman MRT Jakarta, kontraktor, konsultan yang melakukan pengamanan bagaimana konstruksinya yang bagus dan berstandar internasional,” ungkap Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua insan yang terus menempatkan safetysebagai urusan utama dalam menjalankan kegiatan di MRT Jakarta,” lanjut ia.
Saat berada di lokasi proyek, rombongan terbagi dua dan melakukan pengecekan terhadap aspek metode kerja hingga penyimpangan alat-alat serta bahan yang digunakan dalam proyek. Setelah sekitar dua jam, tim berkumpul kembali dan menyampaikan temuan atau masukannya. Sebagai salah satu proyek strategis, MRT Jakarta memastikan agar pembangunan yang dilakukan menempatkan aspek safety, security, dan health pada tempat tertinggi sehingga dapat menjadi referensi internasional bahwa MRT Jakarta dibangun dengan standar yang baik dan benar.
Proyek pembangunan Stasiun Monas merupakan bagian dari CP 201 yang meliputi pembangunan jalur dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Harmoni dan pembangunan dua stasiun, yaitu Stasiun Thamrin dan Monas. Hingga 25 November 2021, perkembangan pembangunan telah mencapai 28,839 persen. Mesin bor terowongan pertama (TBM 1) telah tiba di Jakarta dan sedang dirakit di area proyek yang terletak di antara Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Thamrin. Rencananya, TBM 1 tersebut akan mulai menggali pada Januari 2022.